Text
Redesign brand identity Jambak sea turtle camp : lap.karya
Jambak Sea Turtle Camp telah menjadi konservasi penyu sejak tahun 2014. Awalnya bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah penting seperti pengambilan telur ilegal dan terdamparnya penyu, inisiatif yang didanai sendiri ini melibatkan masyarakat melalui Sosialisasi. Patroli pantai setiap malam memastikan keamanan penyu yang bersarang, merelokasi telur ke tempat penetasan yang dilindungi. Selama sembilan tahun, kamp tersebut telah berhasil menetaskan lebih dari 30.000 telur, sebagian besar didanai oleh sumbangan lokal untuk memerangi perdagangan telur ilegal. Mereka telah meningkatkan kesadaran akan pentingnya penyu dalam ekosistem laut, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan menjadi tujuan wisata favorit di akhir pekan. Selama COVID-19, jumlah pengunjung berfluktuasi karena branding yang tidak memadai. Logo yang ketinggalan jaman mempersulit penyampaian misi mereka. Identitas merek yang didesain ulang sangat penting untuk meningkatkan visibilitas, menarik lebih banyak pengunjung, dan mempertahankan pertumbuhan. Pengumpulan data menggunakan observasi, tinjauan pustaka, wawancara, dan dokumentasi, yang dianalisis melalui metode SWOT dan AIDCA. Hasilnya: logo baru dan media pendukung (audio-visual, poster, media sosial, x-banner, stationary set, merchandise) yang menyasar khalayak lokal dan internasional. Kata kunci: Jambak Sea Turtle Camp, Logo, Redesign
Tidak tersedia versi lain