Text
“Jangan lupakan aku”: adaptasi perubahan instrumentasi Si Jobang Api api menjadi SiJobang Kucapi dan analoginya terhadap pola pikir kehidupan masyarakat kini : lap. Karya PASCA
Karya “Jangan Lupakan Aku” merupakan karya musik yang terinspirasi dari alih wahana instrumen pengiring Sijobang Api-Api menjadi Sijobang Kucapi yang berasal dan dahulunya berkembang di daerah Kabupaten Lima Puluh dan Kota Payakumbuh. Saat ini Sijobang tidak lagi dinikmati seperti dahulu oleh masyarakat pendukungnya dan keberadaannya hanya menjadi objek penelitian pada lembaran skripsi, tesis, dan disertasi yang tidak dapat memberikan pengaruh signifikan bagi Sijobang itu sendiri. Selanjutnya penggarap menganalogikan terhadap fenomena pola pikir individu (masyarakat) yang ingin keluar dari “keterkungkungan aturan” yang serba mengikat tersebut atau dalam istilah saat ini dikenal dengan “keluar dari zona nyaman”. Penggarapannya menggunakan Sijobang versi Nijon sebagai tematik dalam pengembangan garap musiknya dan menggunakan pendekatan interpretasi, pendekatan musik modern, dan re-interpretasi. Karya bagian pertama dengan judul “Aku Adalah Tiga” merepresentasikan bagaimana kehidupan awal seorang individu tersebut dibesarkan dengan aturan-aturan yang mengikat sedari kecil sampai dewasa. Digarap dengan menggunakan tematik tiga perempat instrumen rattle kotak korek api dendang satu Sijobang dan dihadirkan melalui instrumen rattle kreasi dan vokal perempuan. Karya kedua berjudul “Inok Manuang” (diam dan renungkan) merupakan karya yang merepresentasikan pemberontakan, perjalanan serta pencarian jati diri Sijobang kucapi. Korelasinya terhadap individu tersebut adalah upaya-upaya dan motivasinya dalam menyikapi konflik yang melanda jiwanya yang ingin merasakan kebebasan. Digarap menggunakan instrumen tradisi dari Sijobang Kucapi, gitar elektrik dua set, marakas, cello, seruling, dan saksofon Alto. Karya ketiga dengan judul “My Sijobang, Yes, It’s Mine” merupakan interpretasi terhadap fleksibilitas Sijobang yang kemudian dianalogikan terhadap pola pikir individu “merantau” dalam menghadapi terpaan pemikiran majemuk, heterogen, perkembangan teknologi dan zaman. Kata Kunci: komposisi musik, sijobang, adaptasi, merantau
Tidak tersedia versi lain