Text
Perancangan kampanye sosial berani berbicara: pelecehan seksual di INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG : lap. karya Pasca
Laporan karya ini berjudul “Perancangan Kampanye Sosial Berani Berbicara: Pelecehan Seksual di Kampus Institut Seni Indonesia Padangpanjang”. Perancangan karya ini bertujuan sebagai kampanye sosial kepada civitas kampus untuk memberikan awareness terhadap kasus pelecehan seksual di lingkup Institut Seni Indonesia Padang Panjang. Metode pengumpulan data menggunakan metode kualitatif. Data kualitatif diperoleh melalui kuesioner, wawancara, dan studi literatur. Teknik perancangan karya menggunakan metode AIDA, terdiri yang empat tahapan yaitu, attention, interest, desire, dan action. Tahap attention, memberikan informasi kepada civitas Instutut Seni Indonesia Padangpanjang mengenai lembaga pengaduan kasus pelecehan seksual. Tahap interest, memunculkan keingintahuan audience terhadap lembaga PPKS yang ada di Institut Seni Indonesia Padangpanjang melalui akun sosial media PPKS. Tahap desire, menarik target audience untuk dapat mengikuti akun media sosial PPKS. Tahap action, diharapkan target audience dapat melakukan tindakan yang tepat jika merasa terkena pelecehan seksual. Perancangan ini menghasilkan luaran media berupa kampanye sosial tentang berani berbicara pelecehan seksual. Hasil dari kampanye ini diharapkan dapat menjadikan kampus Institut Seni Indonesia Padanpanjang yang ramah dan anti kekerasan seksual. Target audience kampanye sosial ini adalah civitas kampus Institut Seni Indonesia Padangpanjang. Kata Kunci: Kampanye sosial, berani berbicara, pelecehan seksual.
Tidak tersedia versi lain