Text
Struktur Sosial Dalam Tradisi Basapa, Di Nagari Manggopoh Palak Gadang, Padang Pariaman: tesis : CD
Penelitian ini membahas tentang struktur sosial dalam tradisi basapa di Nagari Manggopoh Palak Gadang, Padang Pariaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana extra ordinary experience (pengalaman luar biasa) peziarah dalam tradisi basapa serta untuk mengetahui bagaimana sturktur sosialnya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori ordinary dan extra ordinary experience serta teori fenomenologi. Struktur sosial dalam tradisi basapa adalah bagaimana didalam tradisi itu peziarah menjalankan tradsi dengan cara berkelompok. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi dalam perspektif fenomenologi. Teknik pengumpulan data adalah observasi partisispan, wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Adapun temuan dalam penelitian ini adalah Tradisi basapa yang dilakukan peziarah dengan berkelompok. Mereka datang dari tiap daerah dengan kelompok- kelompok rombongannya, masing-masing kelompok memiliki surau-surau yang berada di sekitaran komplek makam Syekh Burhanuddin. Ciri-ciri dari kelompok ini sendiri tak terbedakan, equalitarian, langsung dan non-rasional, ekstensial dan “anti struktur”. Masyarakat percaya dengan berziarah keSyekh Burhanuddin bisa mendatangkan berkah. Makam menjadi suatu hal yang di kultuskan oleh masyarakat terutama aliran tarekat Syattariyah. Masyarakat mempercayai akan adanya hal diluar nalar yang tidak bisa dijelaskan dari Syekh Burhanuddin dan keistimewaannya yang membuat hal-hal seperti nazarnya dapat tercapai. Budaya tersebut menjadi realitas di tengah-tengah masyarakat dan menjadi sesuatu hal yang di kultuskan. Kata Kunci : Syekh Burhauddin, Struktur sosial, Tradisi Basapa, Pengalaman
Tidak tersedia versi lain