Text
Ritual Bela Diri Kutau Dalam Masyarakat Desa Suro Di Kabupaten Musi Rawas : tesis + CD
Ritual bela diri kutau merupakan salah satu tradisi yang terdapat dalam masyarakat Desa Suro. Tradisi ini sudah ada sejak zaman dahulu dan masih dipraktekan secara konsisten oleh kelompok kutau di Desa Suro hingga saat ini. Tradisi ini meliputi proses latihan di malam hari, tempat latihan di hutan, syarat-syarat ritual dan tahapan ritual yang wajib dilakukan oleh kelompok kutau. Pelaksanaan tersebut sebagai bentuk keseimbangan terhadap alam semesta dan bentuk penghormatan manusia terhadap roh leluhur nenek moyang yang mewarisi ilmu kutau. tulisan ini bertunjuan untuk mengetahui bentuk dan fungsi ritual bela diri kutau sekaligus mengetahui alasan ritual bela diri kutau tetap dipraktekan oleh masyarakat Desa Suro. Penelitian ini diamati dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Data-data penelitian ini dikumpulkan melalui metode participant, wawancara dan dokumentasi berupa foto, video dan voice recording. Kemudian, data tersebut penulis analisis dengan teori budaya oleh Koenjraningrat, teori ritual oleh Victor Turner dan teori fungsi oleh Talcot Parsons. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk ritual yang hadir dalam kutau merupakan sebuah wujud kebudayaan yang berasal dari tradisi masyarakat Desa Suro. Tahapan-tahapan ritual yang ada dalam kutau merupakan sebuah pola yang dibuat oleh kelompok kutau yang bertujuan untuk menjadikan anggota kutau yang memiliki nilai religius, moral dan sosial. Nilai tersebut sebagai bekal hidup dan bermanfaat dalam masyarakat. Kata Kunci : Ritual; Kutau; Bela diri; Desa Suro
Tidak tersedia versi lain