Text
Surau Sebagai Objek Penciptaan Karya Seni Lukis : lp. karya + CD
Surau adalah penamaan tempat untuk belajar dan ibadahnya umat agama Islam di daerah Minangkabau. Sebelum Islam masuk di Minangkabau, Penamaan Surau sudah dipakai untuk tempat ibadahnya kepercayaan sebelumnya yaitu Animisme. Ada juga yang mengatakan agama sebelumnya merupakan tempat ibadah umat agama Hindu-Buddha. Karya seni ini mengangkat tentang rasa senang dan sedihnya pengkarya terhadap Surau, kedalam bentuk karya seni lukis bergaya Post-Impressionis, yang menggunakan konsep distorsi pada objek Surau, dan memakai unsur-unsur rupa seperti titik, garis, bidang, tekstur, gelap terang, ruang dan warna. Metode penciptaan dimulai dari eksplorasi mencari informasi, perancangan dengan menuangkan ide dari hasil data yang didapatkan, perwujudan dengan menghadirkan konsep yang telah di rancang kan dari awal dan penyajian. Sebelum disajikan, karya di finishing terlebih dahulu dan di bingkai. Teknik yang digunakan dalam karya lukis ini adalah teknik plakat. Karya dibuat dalam bentuk dua dimensi berjumlah lima buah karya lukis yang akan menampilkan objek Surau. Terdiri dari Surau Toboh Rimbo Kaduduak, Surau Lakuak, Surau Ketek, Surau Jalan Baru dan Surau Kayu Diaur. Dua lukisan Surau mewakili perasaan senang dan tiga lebihnya mewakili perasaan sedih. Lima buah karya lukis ini berjudul “Awal Mula”, “Tinggal Kenangan”, “Terbangun dan Tertidur Kembali”, “Singgah Sebentar” dan “Bangkit”. Kata kunci : Surau, Karya Lukis, Post-Impressionis, Distorsi.
Tidak tersedia versi lain