Text
Konstruksi Sosial Perempuan Pada Tradisi Berburu Babi Di Kabupaten Tanah Datar: tesis + CD
Tulisan ini bertujuan menganalisa keterlibatan perempuan pada tradisi berburu babi di Tanah Datar. Berburu Babi di Minangkabau merupakan tradisi yang sudah turun temurun dilakukan oleh masyarakat Minangkabau yang bertujuan untuk membasmi hama babi yang merusak tanaman dan perkebunan masyarakat, berburu babi umumnya dilakukan oleh laki-laki dewasa di Minangkabau dimana berburu juga merupakan sebuah identitas bagi laki-laki dewasa Minangkabau. Namun sejak 10 tahun terakhir perempuan Minangkabau sudah mulai terlibat berburu babi. Penelitian ini merupakan studi kasus Konstruksi Sosial Perempuan pada tradisi Berburu Babi di Tanah Datar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dimana penelitian ini bermaksud untuk memahami fenomena apa yang di alami oleh subjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan secara holistic. Untuk itu dilakukan langkah- langkah dan teknik penelitian seperti Teknik Observasi, Teknik Wawancara dan Analis Data, dan Studi Kepustakaan. Teori-teori yang digunakan yaitu teori Konstruksi Sosial, teori Gender. Teori Konstruksi Sosial dan Teori Gender digunakan guna mengidentifikasi keterlibatan dan peran perempuan berburu babi di Tanah Datar. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Konstruksi Sosial perempuan pada tradisi Berburu Babi di Kabupaten Tanah Datar merupakan representasi dari kemajuan zaman perubahan dan pergeseran nilai budaya. Perempuan ketika berada diarena berburu babi merupakan anti struktur dimana para peburu perempuan keluar dari struktur perempuan Minangkabau sebagaimana mestinya, anti struktur ini hanya berlaku pada arena berburu babi, ketika peburu perempuan Minangkabau kembali kerumah maka mereka akan kembali kepada struktur sebagaimana Konstruksi budaya Minangkabau seperti biasanya. Kata Kunci: Konstruksi Sosial, Perempuan, Tradisi
Tidak tersedia versi lain