Text
Optimalisasi spotting effect pada diegetic sound film fiksi hope: skripsi karya + CD
"Film HOPE menceritakan tentang perjuangan dua orang pemuda yang tersesat di gunung. Ketika mereka memakan makanan terakhir yang ada, Ehsan teringat akan sosok ibunya, sehingga menyebabkan ia merasa tertekan dan putus asa akan keadaan. Perjalanan yang mereka lakukan harus dikejar waktu lantaran makanan yang sudah tidak ada, hal tersebut menyebabkan kondisi Ehsan semakin tidak stabil sehingga untuk melanjutkan perjalanan, Ehsan dipapah oleh temannya Askar sampai mereka bertemu pada sebuah lereng yang curam. Askar mencoba menuruni lereng tersebut sambil memapah Ehsan, Karena sulitnya medan yang mereka lewati, Askar terjatuh dan Ehsan berakhir dengan mengalami sebuah tragedi, Ehsan yang antara sadar dan tidak terguling-guling di lereng tersebut sehingga tubuhnya membentur beberapa pohon, hal tersebut menyebabkan Ehsan terluka parah. Askar memberikan semangat pada Ehsan dan siap membantunya untuk selamat. Walau sempat berfikir untuk menyerah, tetapi Ehsan tidak menyerah dan tetap memilih untuk melanjutkan perjalannya karena teringat dengan sang ibu, walau akhirnya Ehsan harus digendong oleh temannya Askar. Konsep tata suara yang digunakan pada film fiksi HOPE adalah spotting effect pada ruang diegetic sound. Spotting sound adalah proses dimana seorang penata suara beserta sutradara dan editor melakukan tinjauan ulang terhadap film, untuk menentukan tiap aspek suara atau suara tertentu yang akan dimasukan kedalam film. Teknik Spotting digunakan untuk mempertegas ayatu memperjelas dimensi dari diegetic sound dalam film. Diegetic sound adalah semua suara yang berasal dari dalam dunia cerita filmnya.
Kata Kunci : Film HOPE, tata suara , spotting effect, diegetic sound."
Tidak tersedia versi lain