Text

Dandelion Sebagai Objek Penciptaan Karya Seni Lukis

---

Dandelion adalah bunga yang berasal dari Eropa dan Asia, bunga ini secara teratur dapat melepaskan bijinya dan sering juga dianggap sebagai buahnya. Kepala bunga terdapat banyak kuntum individu, masing-masing menghasilkan satu biji. Setiap biji memiliki kumpulan parasut yang membuat nya bisa terbang di udara. Pada lima tahun yang lalu di saat pengkarya masih di
jenjang sekolah merupakan awal yang membuat pengkarya tertarik memilih bunga dandelion ini, saat itu merupakan hari panen padi dan pengkarya melihat bentuk bola putih yang digoyang angin di tepi pematang sawah dan beberapa biji nya lepas terbang ini begitu menarik. Hal ini menjadi landasan dalam penciptaan karya seni lukis, bentuk karya yang dihadirkan adalah karya dua dimensi dengan bentuk representasional dan gaya ekspresif, dengan goresan-goresan spontan menggunakan cat akrilik pada kanvas. Pengkarya melakukan proses observasi ke lingkungan hidup bunga dandelion, selanjutnya perancangan dengan strategi visual yang akan dihadirkan, teknik yang digunakan adalah teknik aquarel, plakat, dan impasto, kemudian tahap perwujudan adalah tahap penggarapan, dan eksplorasi teknik pada kanva hingga selesai, setelah melakukan semua tahap,
masuk ke tahap penyajian, dimana tahapan ini dilakukan dengan pameran. Perwujudan karya seni lukis ini berhasil menghasilkan lima buah karya yang berjudul, “Gelap Ramai”, “Cemas Untung Tenang”, “Cerah dalam Gelap”,“Bolak- Balik”, “Tenang diaduk Senang”.
Kata Kunci : Dandelion, Representasional, Lukisan Ekspresif

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

758.402 8 HER d

Penerbit

Padangpanjang : ISI Padangpanjang., 2022

Deskripsi Fisik

xv, 48 hlm; gamb; 29 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

758.402 8

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

SENI LUKIS- LUKISAN BENDA MATI – BUNGA

Info Detail Spesifik

Bibliografi : hlm 48 Lampiran

Pernyataan Tanggungjawab

Herizqy

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar