Text

“MIGRASI Magis” Reinterpretasi Fenomena Sijundai Dalam Penciptaan Karya Tari

---

Karya tari yang berjudul “Migrasi Magis”, merupakan sebuah karya yang bersumber dari fenomena ritual magis sijundai. Sijundai adalah bentuk kerja dari dukun yang bergerak dalam dunia ilmu hitam. Seorang lelaki yang dikecewakan seorang gadis atau merasa dihina si gadis, menemui dukun itu untuk mensantet si gadis. Dukun ini bekerja diam-diam, dalam malam, tanpa dilihat atau diketahui seorangpun. Pada saat sijundai dikirim korban akan tersentak (terbangun dari tidur) menerima respon dari mantra-mantra yang diiringi saluang serta hentakan-hentakan tangan sang dukun ke lantai. Mantra-mantra sijundai ini berisi tentang suruhan dari dukun untuk korban bangun dan melakukan apa yang dikatakan oleh dukun tersebut. Korban penyakit magis sijundai akan mengalami gangguan kejiwaan, memanjat dinding, tertawa, menangis, teriak-teriak, menarik-narik rambut, bahkan bisa juga apapun yang dilakukan oleh si pengirim (laki-laki) akan dilakukan pula oleh gadis tersebut. Kekuatan magis dari mantra-mantra sijundai inilah menjadi landasan pengkarya dalam penggarapan karya tari ini. Konsep gerak menggunakan konsep eksplorasi motivasi, metode
kreasi, eksplorasi pengolahan ruang, waktu, dan tenaga, serta eksplorasi pengolahan properti. Karya tari ini bertujuan untuk mewujudkan sebuah karya tari yang memvisualkan kekuatan mantra pada ritual fenomena sijundai. Metode dalam pembuatan karya ini terdiri dari Observasi, Eksplorasi, Improvisasi, Pembentukan, dan Evaluasi.
Kata Kunci: Sijundai, mantra, magis.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

792.820 28 ARI m

Penerbit

Padangpanjang : ISI Padangpanjang., 2022

Deskripsi Fisik

xiv,144 hlm; gamb; 29,5 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

792.820 28

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

KOREOGRAFI TARI

Info Detail Spesifik

Bibliografi: hlm. 52 Lampiran

Pernyataan Tanggungjawab

Ariefin Alham Jaya Putra

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar