Text
Gorga Boraspati Pada Rumah Adat Batak Toba Sebagai Ekspresi Personal Penciptaan Seni Lukis Surealisme: laporan karya pascasarjana
Penciptaan karya dengan judul Gorga Boraspati Pada Rumah Adat Batak Toba Sebagai Ekspresi Personal Penciptaan Karya Seni Lukis Surealisme, merupakan karya yang difokuskan terhadap wujud dan makna Gorga Boraspati. Gorga adalah ragam ukir perwarnaan dengan tiga warna dasar yaitu putih, merah, dan hitam. Gorga Boraspati berbentuk tiga dimensi, dan diletakkan pada sisi kiri dan kanan pintu masuk rumah adat Batak Toba. Gorga Boraspati adalah perpaduan tiga dewa alam, yaitu dewa pelindung rumah disimbolkan dengan cicak, dewa pelindung tanah disimbolkan dengan kadal, dan dewa pelindung kampung disimbolkan dengan biawak. Konsep garapan karya ini adalah, Gorga Boraspati sebagai pelindung yang membangkitkan ekspresi personal pengkarya berdasarkan fenomena sosial, yakni peran uang dalam seluk-beluk kehidupan manusia, yang mana uang
diasosiasikan sebagai pelindung. Maka, ekspresi personal tersebut divisualkan dengan figur Gorga Boraspati dan uang pada lukisan, melalui teori pembentukan simbol oleh Peirce, yaitu “Trikotomi”. Penciptaan karya dengan unsur-unsur rupa dan prinsip-prinsip rupa serta menggunakan pendekatan gaya surealisme. Metode yang digunakan adalah perenungan,
eksperimen, pembentukan serta perwujudan. Karya berjumlah tujuh buah dengan judul “Antisipasi masalah”(Uang sebagai alat menyelesaikan masalah), “Hasrat” (Antusias untuk memiliki harta kekayaan), “Aman” (Bahagia dengan adanya harta kekayaan), “Berlindung” (Menjadikan uang sebagai pelindung diri), “Berkuasa” (Uang menentukan strata sosial), “World of Money” (Dunia menjadi ajang pencarian uang atau harta kekayaan), dan “Terbang” (Dengan uang bisa berbuat apa saja).
Kata Kunci: Gorga Boraspati, Simbol, Surealisme, Lukisan.
Tidak tersedia versi lain