Text

Kumuh sebagai rangsang cipta dalam karya seni lukis

---

Kumuh adalah kesan atau gambaran secara umum tentang sikap dan tingkah laku yang rendah dilihat dari standar hidup dan penghasilan kelas menengah. Berdasarkan pengalaman dan hal-hal yang terjadi di lingkungan pengkarya sendiri,yang mana sebenarnya adalah hal sederhana dalam kehidupan mahasiswa tetapi jarang di perhatikan oleh beberapa mahasiswa dan dampak yang ditimbulkan sangatlah berpengaruh besar kepada diri sendiri. Hadirnya karya ini untuk memancing perubahan fisik dan pisikis untuk menunjang kehidupan yang lebih baik. Penciptaan karya seni lukis ini menghadirkan perasaan khawatir dan kesal atas fenomena dalam sifat kumuh yang terjadi di lingkungan kos. Bentuk karya yang diciptakan adalah bentuk representasional dengan penggunaan konsep distorsi dan konsep disformasi yang diterapkan pada gaya realis. Metode penciptaan yang dilakukan adalah persiapan dimana dalam tahap ini melakukan observasi dari beberapa kos mahasiswa lain, kemudian dilanjutkan pada pembuatan sketsa alternatif pada tahap perancangan, proses pembuatan karya dilanjutkan pada tahap perwujudan dimulai dari proses penyediaan bahan, proses pemasangan kain kanvas, proses pendasaran kanvas, proses pemindahan sketsa pada kanvas, proses melukis sampai finishing dan setelah melakukan semua tahapan tersebut dilakukannya pameran pada tahap penyajian. Hasil karya dengan menggunakan media cat akrilik pada kanvas dan teknik plakat dan aquarel, penciptaan karya ini telah menghasilkan lima buah karya lukis yang berjudul Menumpuk, Malam tanpa tidur, Chaos, Salah satu sisi, dan Di atas meja.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

758.702 8

Penerbit

Padangpanjang : ISI Padangpanjang., 2021

Deskripsi Fisik

xv, 70 hlm; gamb; 29 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

758.702 8

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

LUKISAN OBJRK LAIN

Info Detail Spesifik

Bibl: hlm. 69 Lampiran

Pernyataan Tanggungjawab

Rahman nur Ali

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar