Art Library

Institut Seni Indonesia Padangpanjang

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Daftar Online
  • Ebook
  • Usulan Buku
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Falsafah hidup: memecahkan rahasia kehidupan berdasarkan tuntunan Al- Qur,an dan As-Sunnah
Penanda Bagikan

Text

Falsafah hidup: memecahkan rahasia kehidupan berdasarkan tuntunan Al- Qur,an dan As-Sunnah

Hamka, - Nama Orang; Filsafat kehidupan - Nama Orang;

Lahir, berjuang, dan akhirnya mati. Demikianlah kita menjalani hidup. Melalui buku ini, Hamka menguraikan tentang rahasia kehidupan dan perilaku manusia. Akhirnya Buya sampai pada kesimpulan, “Islam memulangkan kekuasaan kepada Allah belaka, yang Esa di dalam kekuasaan-Nya. Itulah Tauhid, yang mengakui Tuhan hanya Satu. Setelah itu memandang manusia sama derajatnya. Tidak ada kelebihan si anu dan si fulan, semuanya sama di sisi Tuhan; kelebihan seorang diri yang lain hanyalah takwanya, budinya dan kecerdasan akalnya. Bukan karena pangkat atau harta kekayaan. Tangan si lemah dibimbing sehingga beroleh kekuatan. Diambil hak dari tangan yang kuat dan kuasa lalu dipindahkan kepada yang lemah, sehingga tegaklah perimbangan. Inilah hidup yang dikehendaki Islam. Inilah FHidup seperti inilah yang menghasilkan ribuan orang mulia yang berguna di kehidupan dunia sampai akhirat. Dan, bila kita bisa mewujudkannya dalam kehidupan sehari-hari, kita akan menjadi “garam” dunia. Insya AAgama Islam dari sumbernya yang asli, yaitu Al-Qur’an, adalah pembela filsafat. Bagaimana akan dimungkiri, dalam Kitab Suci itu, senantiasa disesali orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya. “Tidaklah kamu gunakan akalmu?”, “Tidaklah kamu pikirkan?”, “Ambil perbandinganlah hai orang- orang yang mempunyai pandangan”. Dan lain-lain lagi, beratus- ratus ayat, untuk mengetuk pintu kesadaran pikiran. Orang yang membaca Al-Qur’an dengan penuh minat, orang yang membersihkan jiwanya untuk mencari kebenaran, dengan tanpa sepengetahuannya, akan berjalan menuju filsafat. “Apakah mereka tidak melihat kepada unta, betapa ia dijadikan; dan kepada langit, betapa ia diangkatkan; dan kepada bukit-bukit, betapa ia ditancapkan; dan kepada bumi, betapa ia dihamparkan,” (QS al-Ghatsiyah [88]: 17-20). Bila kita baca pula Surat adz-Dzariyat (51): 20 dan 22, jelas terbentang tiga pokok tempat beredar filsafat, bumi tempat manusia hidup, manusia sendiri, dan langit: Dan pada bumi adalah bukti orang-orang yang yakin (20) Dan pada dirimu sendiri, apakah tidak kamu pandangi? (21) Dan pada langit rezekimu dan apa yang dijanjikan buat kamu (22). Dengan jiwa filsafat, ketika membaca ayat-ayat ini terbayang usaha kemanusiaan dan pikiran manusia, dari zaman ke zaman, hendak mengetahui rahasia. Dengan hati yang tafakkur, jauh daripada sombong dan takabur, sehingga berpadulah antara keinginan manusia hendak tahu itu, dengan tuntunan dari Kekuasaan Besar itu. Selaraslah jalan filsafat dengan agama, atau tidak berpisah lagi. Berhenti pikiran di mana patut ia berhenti, lalu menyerah dan memohon ilham, sebagaimana dinyatakan oleh Ibnu Sina. Dengan membaca ayat itu, terbayang Thales yang memikirkan asal alam, terbayang Socrates menyuruh mengenal diri. Terbayang pula suatu lukisan tangan Rafael di gereja Vatikan, yang menggambarkan Plato sedang menunjuk ke langit, isyarat kepada alam cita-cita yang diinginkan oleh kemanusiaan, sedang di sampingnya berdiri muridnya Aristoteles yang menunjuk ke bumi, mengisyaratkan bahwa di bumilah, di dalam budi yang mulia (etik), dan di dalam masyarakat yang teratur (politik), terletaknya cita-cita itu. Alangkah lapangnya anjuran Al-Quran dal


Ketersediaan
#
SIRKULASI (AGAMA) 297.71 HAM f C6
ISI988P21L
Tersedia
#
SIRKULASI (AGAMA) 297.71 HAM f C5
ISI987P21L
Tersedia
#
SIRKULASI (AGAMA) 297.71 HAM f C4
ISI986P21L
Tersedia
#
SIRKULASI (AGAMA) 297.71 HAM f C3
ISI985P21L
Tersedia
#
SIRKULASI (AGAMA) 297.71 HAM f C2
ISI984P21L
Tersedia
#
CADANGAN (AGAMA) 297.71 HAM f C1
ISI983P21L
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
297.71 HAM f
Penerbit
Jakarta : : Republika,., 2015.
Deskripsi Fisik
xxxi, 428 hlm. ; 21 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-0822-02-0
Klasifikasi
297.71
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Cet. 1
Subjek
Filsafat Isla
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Hamka ; editor, Muh. Iqbal Santosa
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

Waktu Layanan

Senin – Kamis :
Buka : 08.00 WIB
Istirahat : 12.00 – 13.30 WIB
Tutup : 16.00 WIB
Jum’at :
Buka : 08.00 WIB
Istirahat : 12.00 – 14.00 WIB
Tutup : 16.30 WIB

Link Terkait

  • Website Perpustakaan
  • E-Book
  • E-Journal
  • E-Learning
  • Repository
  • Arsip Digital
  • Onesearch Indonesia
  • E-Resources PERPUSNAS
  • Garuda Kemdikbud
  • Alamat

    Perpustakaan ISI Padangpanjang
     Jln. Bahder Johan, Padangpanjang 27128 Sumatera Barat – Indonesia
     (+62) 0752 82077
     (+62) 0752 82803
     pustaka@isi-padangpanjang.ac.id
     perpustakaanisipp@gmail.com


    Donasi untuk SLiMS

    © 2025 — Senayan Developer Community

    Powered by SLiMS
    Pilih subjek yang menarik bagi Anda
    • Karya Umum
    • Filsafat
    • Agama
    • Ilmu-ilmu Sosial
    • Bahasa
    • Ilmu-ilmu Murni
    • Ilmu-ilmu Terapan
    • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
    • Kesusastraan
    • Geografi dan Sejarah
    Icons made by Freepik from www.flaticon.com
    Pencarian Spesifik