Text
Ekspresi bejana perunggu Kerinci sebagai penghias interior: Lap. karya + CD
Bejana perunggu Kerinci merupakan salah satu peninggalan dari zaman logam, di temukan pada tahun 1922 di Kabubaten Kerinci. Bejana perunggu Kerinci memiliki ukuran panjang 50,8 cm dengan lebar 37 cm, sebagian dari laher benda tersebut sudah hilang pada saat ditemukan dengan kondisi berkarat. Seluruh permukaan dari benda tersebut dihiasi oleh motif geometris. Bejana perunggu Kerinci diekspresikan sebagai ide penciptaan kriya logam panel untuk hiasan interior. Metode penciptaan ekspresi bejana perunggu melalalui kajian tentang kondisi bejana perunggu Kerinci diwujudkan dalam kriya logam sebagai penghias interior. Pada proses penciptaan diawali dengan eksplorasi, tahap perancangan dan tahap perwujudan. Teknik yang digunakan adalah ukir logam (tatah), grafir dan kerawang. Finishing woodstain black, dan clear doof. Hasil karya “Eksprsi Bejana Perunggu Kerinci Sebagai Penghias Interior” berupa panel yang dipajang didinding. Adapun judul karya tersebut, lampu hias, jam dinding, dan tiga bejana yang memiliki beberapa simbol seperti visual pertama sebagai tempat penyimpanan makanan dengan simbol beras, visual kedua yaitu sebagai alat yang digunakan untuk ritual dengan simbol tengkorak dan visual ketiga yaitu di interpretasikan sebagai kehidupan dengan simbol air
Tidak tersedia versi lain