Text
Menerapkan pola mata gergaji pada skenario film fiksi bongkah untuk menata dramatik: skripsi karya + CD
"Tulisan yang berjudul Menerapkan Pola Mata Gergaji Pada Skenario Film Fiksi Bongkah Untuk menata Dramatik, mengangkat tema tentang salah satu jenis penyakit kejiwaan. Adapun tujuan dari tulisan ini adalah agar pembaca menyadari bahwa keberadaan hantu hanya datang dari dalam pikiran manusia itu sendiri. Serta pengkarya juga menegaskan kepada masyarakat agar bersedia mengakui perbuatan yang telah dilakukan apabila perbuatan tersebut merugikan pihak lain agar sesuatu yang tidak diinginkan terjadi. Pola mata gergai merupakan sebuah teori dari Misbach Yusa Biran dalam penataan dramatik cerita, suspense dan release adalah dua unsur yang paling mendasar pada penataan dramatik dengan pola mata gergaji, di mana pada kedua unsur yang saling bersebrangan tersebut terdapat hubungan kausalitas. Delusi merupakan salah satu penyakit kejiwaan tang tergolong serius. Dalam ilmu psikiatri, delusi diartikan sebagai kepercayaan yang bersifat patologis dan terjadi walaupun terdapat bukti yang berlawanan. Penderita delusi meyakini hal-hal yang tidak nyata atau tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Delusi ini menjadi ide dalam pembuatan skenario film fiksi. Naskah Bongkah ini digarap menggunakan pola mata gergaji dengan durasi 60 menit dan total scene sebanyak 70 scene. Pola mata gergaji ini membantu pengkarya dalam penataan dramatik pada skenario sebab mengandung dua unsur yang saling bersebrangan yaitu suspense dan release akan menarik apabila disatukan. Sehingga pembaca bisa larut dalam permainan konflik di mana setelah adegan yang baru saja membuat jantung berdetak lebih cepat, pembaca bisa mengambil nafas sebentar untuk bertemu dengan adegan yang tentunya akan memompa jantung lebih kencang lagi. Kata Kunci : Delusi, Skenario, Pola Mata Gergaji, Suspense, Release"
Tidak tersedia versi lain