Text
Fungsi dikie rabano dalam ritual baok anak ka aie di Nagari Bawan Kecamatan Ampek Nagari Kabupaten Agam: skripsi
Dikie rabano merupakan salah satu kesenian bernuansa Islam yang ada di Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam. Konsep permainan dikie rabano disajikan dalam bentuk gabungan musik vokal dan instrumental. Dikie rabano dalam masyarakat Bawan dipertunjukkan dalam berbagai kegiatan penting salah satu di antaranya digunakan untuk ritual baok anak ka aie (turun mandi). Kesenian ini ditampilkan di dua tempat yaitu saat mengarak anak dari rumah menuju masjid dan di dalam rumah ketika si anak didendangkan di atas ayunan. Pada saat mengarak anak, lagu yang digunakan adalah lagu yang terdapat dalam “kitab Barzanji” yang berjudul “Amin Taza”. Saat mendendangkan si anak di atas ayunan, lagu yang digunakan adalah lagu “Buai Anak”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas fungsi dikie rabano dalam konteks ritual baok anak ka aie (turun mandi) dan untuk membahas bentuk penyajian dikie rabano dalam ritual baok anak ka aie (turun mandi) di nagari Bawan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, dan analisis data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa fungsi dikie rabano adalah sebagai sarana pendidikan baik secara adat maupun agama dan untuk meningkatkan hubungan silaturrahmi antara keluarga serta masyarakat sekitarnya. Dari segi bentuk penyajiannya, kesenian dikie rabano di awali dengan vokal atau nyanyian secara solo dan diikuti oleh kelompok vokal secara bersama sambil memainkan pola-pola ritme instrument rabano, sedangkan dari segi bentuk musiknya dapat dilihat adanya kecendrungan-kecendrungan pola ritme yang selalu diulang-ulang.
Kata kunci: dikie rabano, ritual baok anak ka aie, fungsi, dan bentuk.
Tidak tersedia versi lain