Text

Pemeranan tokoh si buntut kuda dalam naskah lakon ben go ceng (ben go tun) karya Saini KM

---

NAskah lakon ben go tun karya saini KM menceritakan tentang pesekongkolan untuk melakukan kerjasama penyuapan, kebohongan dan rekayasa untuk mendapatkan keuntungan materi dan popularitas yang dilakukan orang-orang yang memiliki profesi yang akhirnya terbongkar oleh seorang pasien rumah sakit jiwa ynag berpura-pura menjadi seorang jendral. judul perancangan ini akan diubah menjadi ben go ceng yang bermakna ben ' lima ribu rupiah perubahan ini dimaksudkan untuk menyesuaikan nilai mata uang karena pertunjukan ini akandikemas dengan latar waktu hari ini. dalam kaitan tersebut maka nilai lima ribu rupiah tahun 1977 dapatlah disamakan dengan limaribu rupiah tahun sekarang. salah satu tokoh yang menarik untuk diperankan dalam lakon ben go ceng (ben go tun) karya saini KM adalah tokoh sibuntut kuda . tokoh sibuntut kuda memilki karakter yang sombong terlihat dari caa bicaranya yang sombong tentang senimannya dari dara berpakaian sibuntut kuda berpenampilan nyentrik serta keunikan karakter yang dimiliki sibuntut kusa seperti penyakit ayan yang datang aecara tiba-tiba ketika merasakan amarah. mengaplikasikan tokoh sibuntut kuda diatas panggung ini bersifat natural dan keseharian dengan memanfaatkan kekayaan jasmani dan rohani dalam diri pemeran, akting presentasi perkembangan dari pemikiran tikoh besar sejarah dunia akting yaitu konstantin staslavsky dengan metodenya to be yang bermakna menjadi". konsep ini kemusian berkembang menjadi rujukan dalam akting.


KAta kunci: ben go ceng (ben go tun), sibuntut kuda, metode akting snislavsky.

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

792.028 092 FAU p C.1

Penerbit

Padangpanjang : ISI Padangpanjang., 2016

Deskripsi Fisik

ix, 128 hlm; gamb; 29,5 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

792.028 092

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

AKTING

Info Detail Spesifik

Bibl: hlm.62

Pernyataan Tanggungjawab

-

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar