Kayu manis dan kayu kelapa awalnya adalah limbah hasil pertanian yang mula hanya digunakan sebagai kayu bakar. Tahun 2000 Takaci mulai membuat kerajinan dari kayu manis dan kayu kelapa, dengan ciri khas bentuk produk kontras warna dari perpaduan dua kayu. Belum ditemui yang membuat produk serupa menjadi daya tari penulis untuk meneliti di sentra kerajinan Takaci. Metode yang dilakukan dalam pen…
Penelitian yang berjudul Pembelajaran Gambar Desain dan Produksi Kriya di SMK Negeri 1 Ampek Angkek Kabupaten Agam Sumatera Barat merupakan penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran Gambar Desain dan Produksi Kriya dilihat dari proses pembelajaran dan hasil pembelajaran. Objek penelitian merupakan peserta didik kelas X program Desain Produksi Kriya di SMK Negeri 1 …
Penelitian yang berjudul “kreativitas siswa kelas XI KKBT SMKN 1 Ampek Angkek dalam mengolah benang sisa tenun”. SMKN 1 Ampek Angkek ada mata pelajaran tenun, dari hasil tenun banyak sekali terlihat sisa benang tenun yang tidak terpakai oleh siswa dan terbuang begitu saja. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam mengolah benang sisa tenun menjadi produk kriya yan…
Penelitian yang berjudul “Pembelajaran Busana pada Mata Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan di SMK Negeri 1 Ampek Angkek Kabupaten Agam” merupakan kajian kualitatif terkait pembelajaran pembuatan busana. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan proses pembelajaran pembuatan busana di kelas XII Kriya Kreatif Batik dan Tekstil di SMK Negeri 1 Ampek Angkek. Teknik pengumpulan data dilakuka…
Uang adalah kebutuhan mendasar bagi setiap orang, apabila kebutuhan terhadap orang tidak dapat terpenuhi dengan baik, maka dapat mengganggu keberlangsungan hidup seseorang dan menyebabkan keresahan finalsial. Keresahan finansial yang dibahas pada kali ini berdasarkan pengalaman diri pengkarya yang saat ini menjadi seorang mahasiswa Pengkarya juga memiliki tanggung jawab secara personal untuk me…
Bibliografi : halaman 130-132Rasio wirausaha di Indonesia masih di bawah negara tetangga di kawasan Asia, seperti Singapura, Malaysia, dan lainnya. Kondisi ini menjadikan Indonesia sekadar "Big Market" tanpa "BIg Product". Kelak, resikonya adalah ketimpangan dalam neraca pembayaran negara, karena anggran impor selalu lebih besar daripada pemasukan ekspor. Sebagai anak bangsa, kita tidak boleh m…