Text
Nyerau Siklik
Karya musik ini diberi judul Nyerau Siklik. Kata ‘nyerau’ digunakan untuk menandai bahwa penggarapannya berangkat dari struktur ‘musiknyerau’ yang ada di dalam aseak pengobatan pada masyarakat suku Kerincidi kawasan Limo Luhah Sungai Penuh dan Dusun Mpeh, Kota Sungai Penuh,Provinsi Jambi. ‘Siklik’ artinya ‘susunan dalam lingkar’. Sebutan ‘siklik’
digunakan sebab karya musik ini diwujudkan dengan bentuk yang seakan-akan melingkar, ‘siklik’. Tujuan dari penggarapannya ialah mengembangkan struktur musik nyerau menggunakan strategi variasi dan rondo oleh Huronyang dielaborasi melalui konsep musik minimalis menjadi karya komposisi musik. Metode penggarapan Nyerau Siklik ialah (1) menetapkan sudut pandang terhadap sumber ide, (2) merumuskan ide, (3) merancang
kerangka besar kar ya, (4) menentukan materi inti dan pitch-centric untuk masing-masing bagian, (5) menetapkan teknik pengembangan dimensi horizontal dan vertikal, (6) menggarap karya musik ke dalam notasi musik, (7) menentukan jumlah rumpun pengulangan pada tiap-tiap segmen, (8) proses latihan, (9) dan evaluasi. Nyerau Siklik diwujudkan dalam lima bagian atau segmen utama yaitu A, B, A1, C, dan A2. Pada masing-masing bagiannya dihadirkan rumpun-rumpun pengulangan. Segmen A terdiri dari 20 rumpun pengulangan. Pada segmen B ada 27 rumpun. Bagian A1 terdiri dari 18 rumpun. Segmen C terdiri dari 23 rumpun. Pada bagian A2 dimunculkan 13 rumpun.
Kata kunci: nyerau, aseak pengobatan, pengembangan, komposisi musik
Tidak tersedia versi lain