Text
Representasi Tari Alang Suntiang Pangulu Pada Penciptaan Karya Batik Lukis
Penciptaan lukisan batik dengan tema tarian dilatarbelakangi oleh gerak tari Alang Suntiang Pangulu. tarian ini merupakan warisan budaya Nagari Padang Laweh yang ditarikan pada saat acara pengangkatan pangulu. Tarian ini bersifat ritual dan berfungsi sebagai pamainan datuak/ peghibur dalam acara pengangkatan pangulu yang baru diresmikan. Gerak tari ini, menjadi sumber ide pada objek-objek lukisan batik untuk menjadikan konsep yang bernilai dengan makna Minangkabau. Komposisi pada lukisan batik menggunakan teori estetika rupa dengan menonjolkan objek utama dua penari yang dilatarbelakangi lukisan awan dan tumbuhan. Metode penciptaan dalam karya ini melalui tiga tahapan diantaranya, tahap eksplorasi yaitu mencari sumber ide melalui studi pustaka ataupun melihat secara langsung sebagai data lapangan , tahap perancangan yaitu menuangkan ide ke dalam sketsa yang kemudian menjadi desain terpilih, tahap perwujudan yaitu proses mewujudkan karya dengan mencantingkan lilin pada kain dan menguaskan warna pada bagian-bagian bentuk yang dilukiskan. Lukisan batik dengan objek penari dengan tariannya sebagai gambaran menyampaikan pesan, nilai filosofi dituliskan secara narasi tentang makna judul
setiap karya yang dilukiskan dalam kehidupan masyarakat. Judul karya : Manari di ateh awan, penari malam, manari di ateh adok, manari di awang-awang, saayun salangkah, bapijak di awan lalu, manari di ateh saluang.
Kata Kunci: Batik, lukis, dekoratif, Tari Alang Suntiang Pangulu
Tidak tersedia versi lain