Text
Mitos Calempong Unggan pada Masyarakat Nagari Unggan Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat: skripsi +VCD
Penelitian ini berjudul “Mitos Calempong Unggan pada Masyarakat Nagari Unggan Kecamatan Sumpur Kudus Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan awal munculnya mitos calempong unggan, bentuk mitos calempong unggan serta pandangan masyarakat Nagari Unggan terhadap mitos calempong unggan di Nagari Unggan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori strukturalisme Levi-Strauss. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode etnografi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan langkah-langkah antara lain mengumpulkan data, mereduksi data, display data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa awal munculnya mitos calempong unggan pada saat padi sudah berisi berawal dari cerita ada orang tua sekitar 550 tahun yang silam mendengar ada anak kecil yang sedang menangis di daerah Sidilam. Selanjutnya, dengan kejadian tersebut membuat masyarakat berinisiatif untuk mencari orang yang hilang di hutan, karena orang bunian sangat suka dengan bunyi calempong unggan. Mitos calempong unggan terdiri dari dua bentuk, yang pertama calempong unggan dilarang dibunyikan pada saat padi mulai berisi sampai selesai panen dan calempong unggan digunakan sebagai alat bantu untuk menemukan orang yang hilang di hutan atau diculik oleh orang bunian. Ada beberapa perbedaan pandangan masyarakat Nagari Unggan terhadap mitos calempong unggan yaitu ada masyarakat yang percaya dan ada yang tidak percaya akan mitos tersebut. Akan tetapi, masyarakat yang tidak percaya mitos tersebut tidak bisa melanggar, karena ada sanksi yang diberikan oleh kaum adat bagi orang yang membunyikan calempong unggan pada saat padi berisi. Kata Kunci: Mitos, Calempong Unggan, Bentuk Mitos
Tidak tersedia versi lain