Text
Palai rinuak dalam food photography: skripsi karya + CD
Sumatera Barat memiliki beragam kuliner, seperti rendang yang dinobatkan sebagi makanan terenak di dunia. Namun selain rendang masih banyak ragam kuliner lainnya dari Sumatera Barat, seperti Palai Rinuak salah satunya. Palai Rinuak merupakan makanan khas dari danau Maninjau Kabupaten Tanjung Raya. Makanan ini merupakan pepes yang didalamnya terdapat ikan Rinuak sebagai bahan utamanya. Penjualan palai rinuak pernah mengalami peningkatan dan mempengaruhi pendapatan masyarakat sebelum berkembangnya keramba jaring apung di Danau Maninjau. Namun, setelah keramba jaring apung mulai berkembang pendapatan masyarakat yang memiliki usaha di sekitar kawasan objek wisata cenderung mulai menurun (Silvia everina, 2017), termasuk pada penjualan palai rinuk dan promosinya. Secara tidak langsung Palai Rinuak menjadi kurang populer bahkan tidak banyak dikenal masyarakat luas. Melalui food photography pengkarya menghadirkan dan menampilkan visual kreatif dari Palai Rinuak dengan mengamplikasian teknik dark photography sehingga bentuk visual yang sudah terkonsep dalam storyboard menjadi menarik perhatian. Pengambilan menggunakan teknik dark photography sangat mendukung untuk digunakan karena teknik ini populer digunakan pada blog makanan, Instagram, dan buku resep. Tujuan penciptaan karya ini, menghadirkan bentuk visual baru dari Palai Rinuak, agar lebih dikenal oleh masyarakat terutama generasi milenial dan menggugah selera untuk mencicipinya. Karya tugas akhir ini diwujudkan dalam bentuk foto ukuran 40 cm x 60 cm dan diframe hitam minimalis. Semua karya yang dihasilkan merupakan hasil karya pribadi pengkarya yang di kerjakan di studio pengkarya sendiri. 19 Kata Kunci : Palai Rinuak, Danau Maninjau, Food Photography, Dark Photography
Tidak tersedia versi lain