Text
Karya tari manganaan sebagai interpretasi malacuik marapulai dalam budaya perkawinan di Desa Taluak Pariaman: skripsi krya seni+ CD
Karya tari yang berjudul Manganaan ini terinspirasi dari tradisi perkawinan yang ada di Desa Taluak Pariaman yaitu malacuik marapulai. Dengan cara menginterpretasikan malacuik marapulai untuk mengingatkan atau memberi kesadaran bahwasanya calon pengantin laki-laki akan menjalani kehidupan berumah tangga. Fenomena ini diinterpretasikan menjadi sebuah karya tari yang diekspresikan lewat medium gerak berdasarkan pada pola pikiran, perasaan dan imajinasi yang dikomunikasikan melalui tubuh. Pengembangan gerak berpijak dari aktivitas malacuik itu sendiri seperti malacuik dengan pola karambiah satandan dan janjang kambiang yang dikembangkan melalui hasil eksplorasi dan improvisasi sesuai dengan konsep garapan. Karya ini divisualisasikan melalui tujuh orang penari dengan tema budaya dan type murni. Musik iringan dari karya diperkuat dengan musik techno live yang dipadukan dengan musik tradisional. Metode penggarapan menggunakan metode observasi, tahap pengolahan data, studi pustaka, eksplorasi, improvisasi, pembentukan dan evaluasi. Bentuk garapan dari karya terdiri dari tiga bahagian dan ditampilkan pada pentas Arena gedung Auditorium Boestanoel Arifin Adam Institut Seni Indonesia PadangPanjang pada 20 Januari 2022.
Kata kunci: karya tari, Malacuik Marapulai, ilmu koreografi.
Tidak tersedia versi lain