Text
Alang alang baradaik pada kemeja
Nagari Batipuah memiliki suatu tradisi permainan anak nagari yaitu menaikkan layang-layang yang dinamakan alang-alang baradaik, merupakan permainan tradisional masyarakat Minangkabau yang masih dilestarikan. Alang- alang merupakan jenis permainan yang dimainkan oleh laki-laki. Selain itu alang- alang juga mempunyai filosofi kehidupan yaitu bagaimana proses pembuatan layang-layang, permainan dan penentuan pemenang, serta makna layang-layang bagi masyarakat Minangkabau. Konsep penciptaan karya terinspirasi dari festival layang-layang mulai dari menaikkan, menurunkan dan penilaianya. Penciptaan karya ini menggunakan ladasan teori, kreasi, bentuk, fungsi, warna dan, estetis. Proses penciptaan karya ini melalui tiga tahapan yaitu, tahap eksplorasi yaitu mencari sumber ide melalui studi pustaka atau melihat secara langsuang, perancangan yaitu menuangkan ide ke alam desain yang kemudian menjadi desain terpilih, tahap perwujudan yaitu proses karya perwujudan yang telah dirancang sebelumnya, dengan menggunakan teknik batik tulis, dengan media kain katun sutera dan pewarna remazol. Karya yang diciptakan berupa kemeja berjumlah sebanyak tujuh, di antaranya emapat karya dalam bentuk desain dan 3 karya jadi. Judul karya tersebut adalah Manantuan Pamanang, Batandiang Alang-alang, Manurunan Alang-alang, Maukua Tinggi Alang-Alang, aonjongan
Alang-Alang, Alang-Alang Panaiak, Manggaloro Alang-Alang.
Tidak tersedia versi lain