Text
Bika Talago dalam karya fotografi dokumenter: skripsi karya + CD
"Di Koto Baru-Sumatera Barat, kue Bika merupakan salah makanan yang masih terjaga ketradisionalannya dan Kemajuan zaman tidak membuat Bika Talago beralih mengunakan oven, melainkan masih mengunakan kayu bakar dalam proses pengolahannya. Hal-hal ini tentu menarik untuk divisualkan sebagai dokumen yang berestetika dalam karya seni fotografi dokumenter. Lensa kamera member gambaran nyata dengan merekam secara kasat mata bahwa sebuah fenomena melibatkan cara-cara, teknologi, lingkungan dan keahlian yang memiliki estetika fotografis. Bika talago adalah salah satu kue tradisonal khas daerah Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar. Karya ini ditujukan untuk menceritakan Bika Talago kedalam fotgrafi Dokumenter. Metode EDFAT (entire, detail, frame, angle, time) sebagai suatu pendekatan yang digunakan dalam penciptaan fotografi dokumenter, dan dikembangkan oleh J.Strei selakan menjadi pilihan dalam proses penciptaan ini. Pendekatan tersebut meliputi Bika Talago Dalam Karya Fotografi documenter sebagai objek pemotretan, hal tersebut akan meliputi diantarnya; keseluruhan, detil, pembingkaian, sudut pandang, dan waktu yang di kemas pada photo story. Hasil foto yang berjumlah 21 foto merupakan bentuk wujud karya penciptaan ini, hal tersebut disajikan berdasarkan kejadian yang terdapat pada proses pembuatan Kue Bika Talago. Selain dari hasil wujudkarya, penciptaan fotografi documenter pada Bika Talago juga akan memperkenalkan jajanan ini diproses menggunakan alat pemanggang yang ada di atas tungku. Sehingga, semuanya masih terlihat tradisional. Apalagi ternyata wajan yang dipakainya berasal dari tanah liat. Sehingga, hal ini semakin membuat keunikan dari bika ini begitu lengkap. Sehingga mampumemberikan suatu pengetahuan bagi audiennya, dan dapat dikembangkan menjadi suatu edukasi dalam konteks history.
Kata kunci: BikaTalago, FotografiDokumenter, KotoBaru
"
Tidak tersedia versi lain