Text
Kato bajawek terinspirasi dari kesenian baombai Di Nagari Padang Laweh Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung Provinsi Sumatera Barat: skripsi karya seni + CD
"Ba’ombai merupakan salah satu kesenian di Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung. Kesenian ini berbentuk dendang atau nyanyian yang disajikan dalam kegiatan batobo (gotong royong) kesawah. Ba’ombai biasanya disajikan oleh kaum perempuan, tetapi juga tidak menutup kemungkinan bagi kaum laki-laki untuk ikut serta. Dewasa ini ba’ombai tidak dihadirkan lagi dalam kegiatan batobo, disebabkan oleh kemajuan zaman, sekarang kegiatan ba’ombai telah beralih fungsi menjadi pertunjukan hiburan kesenian yang ditampilkan pada hari-hari besar nasional, bakaua, batagak pangulu, dan acara adat lainnya. Dalam kegiatan tersebut terdapat tujuh macam repertoar dendang yang mewakili masing-masing tahapan pekerjaan, yaitu dendang masuak sawah, manyisiak pamatang, mamangku, malunyah, batanam padi, manyiang padi, dan dendang kalua sawah. Pengkarya tertarik untuk menggarap salah satu repertoar menjadi komposisi musik yang baru untuk dikembangkan. Pada komposisi musik ini pengkarya menggarap repertoar saat proses manyiang padi, yang mana dendang manyiang padi ini akan dikembangkan dengan beberapa teknik penyambungan dan teknik garap lainnya dengan. Bagaimana menciptakan dan mewujudkan komposisi musik yang bersumber dari dendang manyiang padi dari kegiatan ba’ombai, pengkarya ingin menggarapnya kembali dalam bentuk komposisi musik baru yang berjudul Kato Bajawek dengan menggunakan bahasa asli Padang Laweh. Kato adalah kata dari seseorang atau lawan bicara untuk bisa berkomunikasi dalam bentuk apapun. Sedangkan bajawek yang dimaksud adalah paiyoan atau jawaban dari seseorang yang mendendangkan repertoar manyiang padi.
Kata kunci : kesenian ba’ombai, manyiang padi, komposisi musik, kato bajawek
"
Tidak tersedia versi lain