Text
Fungsi dikia baruda pada acara sunat rasul (khitanan) di Nagari Andaleh Baruh Bukit Kecamtan Sungayang Kabupaten Tanah Datar: skripsi + CD
"Dikia baruda meupakan salah satu kesenia bernuansa Islam yang ada di Nagari Andaleh Baruh Bukit, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar, yang berupa praktek zikir yang ditampilkan secara berirama. Zikir yang ditampilkan berasal dari bahasa Arab, yang terdapat dalam kitab Maulud Syaraful Annam. Dari segi bentuk penyajiannya, kesenian dikia baruda di nyayikan secara bersama-sama (koor) sambil memainkan pola-pola ritme instrument rabano, instrument rabano yang dimainkan cenderungan terdapat pola-pola ritem yang selalu diulang-ulang. Dikia baruda dalam masyarakat Andaleh Baruh Bukit dipertunjukan dalam berbagai kegiatan penting salah satu diantaranya digunakan pada acara sunat rasul (khitanan). Kesenian ini ditampikan di dua tempat yaitu saat mengarak anak yang akan di sunat dari rumah bako ke rumah ibunya dan di dalam rumah pada saat acara sunat rasul dilakukan. Laporan penelitian ini membahas tentang Fungsi Dikia Baruda Pada Acara Sunat Rasul di Nagari Andaleh Baruh Bukit, Kecamatan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar. Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan Fungsi Dikia Baruda Pada Acara Sunat Rasul di Nagari Andaleh Baruh Bukit. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data saat penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan Teori Bentuk yang dikemukakan oleh Djelantik dan Teori Fungsi yang dikemukakan oleh Alan P Merriam. Penelitian ini terdiri dari lima bab. Bab I merupakan bab pendahuluan yang membahas tentang latar bekalang penelitian, rumusan masalah, serta tujuan dan manfaat penelitian. Bab II berisikan tentang tinjauan pustaka dan landasan teori. Bab III berisikan tentang metode penelitian. Bab IV merupakan bab yang membahas tentang fungsi dikia baruda pada acara sunat rasul (khitanan) di Nagari Andaleh Baruh Bukit Kecamtan Sungayang, Kabupaten Tanah Datar. Bab V berisikan kesimpulan dan saran. Hasil penelitian menunjukan bahwa fungsi dikia baruda adalah sarana hiburan, komunikasi, emosional dan silahturahmi antara keluarga serta masyarakat sekitarnya.
Kata kunci: dikia Baruda, Sunat Rasul, Fungsi, Bentuk"
Tidak tersedia versi lain