Text
Visualisasi gangguan mood aleksitimia pada tokoh utama menggunakan komposisi informal dalam film fiksi pulang yang begitu kelam: skripsi karya + CD
"Film Pulang Yang Begitu Kelam menceritakan kisah seorang pensiunan yang bernama Candra yang hidup sendirian yang sudah ditinggal mati istrinya dan ditinggal oleh anaknya karena pergi merantau, setiba dirantau anaknya tidak pernah memberi kabar, Candra menjalani hidup sehari-hari seperti orang tua biasa, dan pada suatu hari anaknya yang sudah tidak lama pulang akhirnya pulang ke rumah, dan kepulangan anaknya menjadi polemik bagi diri Candra. Terciptanya sebuah film sebagai media edukasi bagi orang tua dan remaja, agar selalu saling terbuka
jika ada permasalahan di dalam keluarga. Metode yang digunakan adalah komposisi informal untuk memperlihatkan mood aleksitimia pada tokoh utama. Mood aleksitimia adalah dimana seseorang yang tidak mampu untuk mengungkapkan apa yang dia rasakan dan tidak mampu untuk menempatkan emosinya secara benar. Karya film yang diciptakan menunjukkan bahwa komposisi informal dapat digunakan untuk menggambarkan bagaimana mood yang dialami tokoh utama. Dan didukung dengan beberapa konsep seperti tipe shot, angle kamera, dan pergerakkan kamera. Komposisi informal dengan medium shot memperlihatkan seseorang yang mengalami gangguan mood alekstimia itu cenderung memiliki ekspresi wajah yang datar. Komposisi informal dengan pergerakkan kamera track in dari tipe shot medium shot ke close up memperlihatkan gerak tubuh yang agak kaku menjadi ekspresi wajah yang cenderung datar. Komposisi informal dengan high angle memperlihatkan ketertekanan tokoh karena tidak bisa mengungkapkan perasaannya dengan baik. Film Pulang Yang Begitu Kelam menggunakan komposisi informal dan didukung oleh beberapa tipe shot dan pergerakkan kamera untuk memperlihatkan mood aleksitimia.
Kata kunci: komposisi informal, mood aleksitimia, film Pulang Yang Begitu Kelam"
Tidak tersedia versi lain