Text
High and Low Angle Camera untuk visualisasi emosi tokoh pada film ilalang di tanah gersang: skripsi karya + CD
"Film Ilalang di Tanah Gersang menceritakan tentang nasib kehidupan dua orang kakak beradik yaitu Adam dan Bayu yang tinggal dengan ayah tiri mereka yaitu Irsal. Adam dan Bayu sering mendapat perlakuan kasar dari Irsal karena tingkah laku Adam dan Bayu yang tidak disukai Irsal. Hal itu pun membuat Irsal ingin mengembalikan salah satu dari mereka yang akan diberikan ke Mamak yang masih bersaudara dengan ibu kandung Adam dan Bayu, mau tidak mau mereka berdua harus menerima kenyataan tersebut yang harus berpisah pada saudara kandungnya sendiri. Film ini bertujuan untuk mengembangkan konsep videografi yaitu mewujudkan peristiwa berdasarkan motivasi dari setiap adegan untuk visualisasi emosi pada tokoh dan penerapannya dalam produksi film. Film ini juga
menyampaikan informasi atau pesan moral kepada masyaratkat khususnya orangtua dalam mengajarkan anak-anak bagaimana peran orang tua dalam mendidik anak secara benar agar tidak merusak mental dan psikologi sang anak. Diharapkan dengan terciptanya film ini dapat menyajikan ke masyarakat tontonan
yang mendidik tentang keluarga. Film Ilalang di Tanah Gersang didasarkan pada konsep videografi, high dan low angle camera untuk visualisasi emosi tokoh. Hasil penerapan konsep menunjukan angel camera dapat digunakan untuk memvisualkan emosi pada tokoh, sehingga dapat mempertegas emosi tokoh yang diluapkan dengan penempatan angle camera dengan size shot padat seperti medium shot, komposisi gambar dan juga konflik yang dihadirkan tokoh dapat memperkuat visualisasi emosi tokoh. Unsur-unsur yang mempertegas emosi tokoh dapat di perkuat dengan penempatan angle camera yang memiliki motivasi dari setiap sudut pengambilan gambar.
Kata Kunci: high dan low angel camera, visualisasi emosi, film Ilalang di Tanah Gersang"
Tidak tersedia versi lain