Text
Motif ulen ulen pada kemeja: laporan karya
Motif ulen-ulen merupakan salah satu motif yang terdapat pada kerawang Gayo yang terdapat di kabupaten Aceh Tengah. Kata ulen-ulen berasal dari bahasa Gayo yang berarti bulan-bulan. Motif ulen-ulen berbentuk bulat melingkar, dalam lingkaran terdapat bagian motif seperti bunge ni kapas, pucuk rebung, puter tali, tapak sleman, dan tei kekur. Makna dari motif ulen-ulen yaitu kekuatan, petunjuk dan juga simbol kepercayaan terhadap agama islam yang melambangkan bulan. Tema dalam penciptaan karya ini bersumber dari motif ulen-ulen yang
diterapkan pada kemeja, motif ulen-ulen disesuaikan dengan karya yang diciptakan dengan cara menerapkan motif ulen-ulen tanpa mengurangi ciri khas dari bentuk motif tersebut. landasan teori yang dipakai dalam penciptaan karya yaitu teori bentuk, fungsi dan warna. Metode penciptaan dalam karya ini melalui beberapa tahap, pertama tahap eksplorasi yaitu pencarian ide, kedua tahap
perancangan yang berisi improvisasi, gambar acuan, dan desain alternatif. Ketiga tahap perwujudan yang berisi desain terpilih dan proses perwujudan. Karya yang dibuat yaitu kemeja berlengan panjang dengan motif ulen- ulen ukuran L. Kemeja ini diperuntukkan pria dewasa yang berumur 21 tahun hingga 30 tahun. Dipakai saat acara formal seperti untuk kekantor dan kepesta. Bahan yang digunakan adalah kain mori primisima dengan pewarna reaktif Teknik yang digunakan adalah teknik batik tulis dan pewarnaan dengan teknik mencolet menggunakan kuas. Jumlah karya sebanyak tujuh karya, judul karya pertama Si Sara (yang utama), Sifet Mumimpin (sifat pemimpin), Mumencer
(memancar), Sibeb (pemberani) Pemuripen (kehidupan) Dis (adil), Mumuter Lao (putaran kehidupan)
Tidak tersedia versi lain