Text
Batee Ranup sebagai ide penciptaan kriya kayu: laporan karya
Penciptaan karya tugas akhir ini adalah elemen penghias dalam sebuah ruangan dengan ide penciptaan Batee Ranup Puan. Ketertarikan pengkarya pada Batee Ranup Puan sebagai ide penciptaan, dikarenakan pengkarya ingin menjadikan Batee Ranup Puan sebagai sarana pengembangan dan pengenalan dalam wujud karya seni kepada masyarakat luas dan khususnya masyarakat Aceh itu sendiri. Pengkarya menerapkan motif Bungong, geometris dan Awan Sitangkee sebagai penghias estetis serta menjadi perwakilan dari ciri khas Batee Ranup Puan tersebut.
Penciptaan karya ini berlandaskan pada teori yaitu: fungsi, bentuk, estetis dan distorsi. Dengan tahap–tahapan penciptaan seperti eksplorasi, perancangan dan perwujudan karya. Penggarapan karya ini menggunakan bahan utama kayu surian dan beberapa bahan lainnya, dengan menggunakan teknik intarsia, teknik kerawang, bubut dan ukir. Karya yang diciptakan berjumlah delapan buah dengan berbentuk dua dimensi dan tiga dimensi berupa: karya hiasan dinding, dua karya lampu hias dinding, tempat buah, karya seni pajangan, dua karya vas bunga dan lampu hias duduk. Bahan finishing yang digunakan adalah yellow pigment, black pigment dan water based wood filler, sending sealer dan water based clear coat doff.
Tidak tersedia versi lain