Text
"Tujuah kali tujuah": laporan karya seni + CD
"Kesenian musik Indang Pariaman memiliki beraneka ragam keunikan, salah satunya terdapat pada cara penyajiannya. Di dalam penyajiannya kesenian Indang Pariaman memiliki bagian pembuka, pada bagian pembuka ini terdapat repertoar yang dikenal dengan istilah darak tujuah. Darak tujuah memiliki keunikan tersendiri, yakni polimetrik tujuh. Fenomena musikal inilah yang menginspirasi pengkarya untuk melahirkan sebuah karya komposisi musik nusantara yang terinspirasi dari darak tujuah. Metode yang digunakan di dalam formulasi musik ini ialah dengan menggunakan metode pendekatan tradisi, agar karya yang dilahirkan atau ditafsirkan kembali memiliki bentuk baru yang masih terikat dengan aturan atau kaidah dari kesenian tradisinya. Fokus penggarapannya ialah pada pola meter ganjil yang terdapat pada pola darak tujuah. Teknik musik yang digunakan di dalam pelahiran karya seni musik ini ialah, hocketing, call and respon, dan polymetric.
Kata Kunci : Indang Pariaman, Darak Tujuah, Hocketing, Call and Response, Polymetric
"
Tidak tersedia versi lain