Text
Sosiologi teater: teori dan penerapannya
IndeksBibliografi : halaman 175-179Dibandingkan dengan sosiologi sastra--yang merupakan embrio sosiologi seni--yang berkembang cukup signifikan, sosiologi teater termasuk bidang yang kurang berkembang. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah penelitian-penelitian komprehensif dengan pendekatan sosiologi teater kurang intensif dilakukan oleh para ahli sosiologi, ahli teater, pengkaji seni teater, dan pemerhati seni pertunjukkan. Selain itu, kemungkinan lainnya adalah karena disiplin sosiologi teater masih dianggap baru oleh para pengkaji seni di Indonesia. Berangkat dari fakta tersebut, penulis tertarik menulis buku ini dengan harapan dapat memberikan arti strategis bagi pengembangan ilmu teater, sosiologi seni, dan dunia seni pertunjukkan. Penulis memaparkan berbagai teori yang terkait dengan disiplin sosiologi, sosiologi seni, dan sosiologi teater. Dalam buku ini penulis juga memodifikasi teori-teori sosiologi teater yang tidak saja relevan untuk pendekatan khazanah teater modern, tetapi juga seni pertunjukkan tradisional Nusantara seperti wayang orang, ketoprak, randai, ludruk, dan tari.
Tidak tersedia versi lain