Text
Batikai: laporan karya seni
Karya ini bersumber dari upacara tabuik dalam prosesi manabang batang pisang yang ada di kota Pariaman. Manabang batang pisang merupakan ritual tabuik, pada prosesi ini ada sebuah fenomenal yaitu basalisiah antara tabuik pasa dan tabuik subarang. Pada saat basalisiah instrumen gandang tambua berperan sebagai pemancing emosional kedua kelompok tersebut. Ketika basalisiah kedua kelompok memainkan instrumen gandang tambua dengan pola sosoh, dari permainan gandang tambua antara kedua kelompok tersebut pengkarya menemukan ketertarikan pertikaian tempo pola sosoh antara kelompok tabuik pasa dan tabuik subarang. Bentuk dasar ritme tersebut dituangkan dalam komposisi musik dengan pendekatan Re-Interpretasi Tradisi. Dalam penggarapannya, bentuk dasar ritme ini dikembangkan ke dalam bentuk perbedaan karakter bunyi tinggi dan bunyi rendah.
Kata kunci : Tabuik, Manabang batang pisang, Basalisiah, Gandang tambua, komposisi musik, pendekatan Re-Interpretasi Tradisi.
Tidak tersedia versi lain