Text
Constructive editing pada pasca produksi film fiksi nyalak nyao sebagai instrumen pembuat impresi: laporan karya seni
"Nyalak Nyao merupakan sebuah naskah film yang menceritakan tentang seorang anak yang dilahirkan dan dibesarkan oleh keluarga dan ayah angktanya. Namun terjadinya diskriminasi terhadap si anak oleh ayah angkat dan lingkungan sekitar. Diskriminasi yang terus menerus dilakukan oleh ayah angkatnya, membuat Fakri tidak lagi patuh dan menghiraukan ayah angkatnya. Di tambah beredarnya isu–isu dia bukanlah anak hasil dari orang tuanya yang sekarang. Kondisi tersebut membuat piskologi anak terguncang dan seiring berjalan nya waktu kebenaran itu terungkap.
Film fiksi merupakan pilihan bagi penulis untuk menginterpretasikan ide atau gagasan mengenai sisi kehidupan keluarga ini, karena dengan mewujudkannya kedalam sebuah film fiksi, penulis lebih leluasa mengembangkan ide atau gagasan untuk dapat lebih kreatif dalam berimajinasi tanpa terkekang oleh fakta dari kejadian nyata.
Alasan penulis memilih Contructive Editing karena sebuah film seharusnya dapat melibatkan emosi penonton, jadi saat melihat film penonton tidak hanya mendapatkan informasi, namun aspek emosinya turut dibangun. Selain itu Pudovkin juga memiliki beberapa metode editing yang digunakannya sebagai instrumen pembuat impresi (kesan). Pada dasarnya tetap digunakan untuk membangkitkan emosi dan pemahaman penonton yaitu : Contrast, Paralism, Symbol, Simultaneity, Leit Motif.
Kata Kunci : Constructive Editing, Nyalak Nyao, Instrumen, Impresi
"
Tidak tersedia versi lain