Text
Basijontiak: Laporan karya seni
"Karya ini berjudul “Basijontiak” ini terinspirasi dari fenomena sosial budaya yang ada di Payakumbuh yang mana Basijontiak itu adalah budaya muda-mudi dalam menjalani hubungan kisah cinta atau ajang untuk pencarian jodoh melalui seorang talangkai (makcomblang). Pengkarya terfokus pada konflik batin yang di alami perempuan yang tidak mempertimbangkan nilai-nilai dan kepatutan serta hakikat dalam bergaul, pengkarya juga memakai tema budaya dan tipe dramatik. Metode dilakukan untuk mencari data-data yang akurat, seperti observasi langsung kepada salah satu seniman dan kepada salah satu warga yang ada di Payakumbuh, wawancara dan menganaliasa.
Karya ini terdiri dari tiga bagian, pada bagian pertama adegan pertama disini saya menggambarkan perempuan yang pergi basijontiak pada adegan kedua menggambarkan aktifitas yang dilakukan basijontiak saling menunjukkan kecentilan, kecantikan. Pada bagian kedua adegan pertama menggambarkan salah satu penari perempuan tertarik dengan penari laki-laki, pada bagian dua adegan dua menggambarkan konflik ketidak senangan antara salah satu penari. Pada bagian tiga terjadi penolakan untuk bergaul dan akhirnya di ranggul kembali, bahwa apa yang kamu lakukan selama ini adalah salah. Karya ini di dukung oleh sembilan orang penari terdiri dari dua orang penari laki-laki dan tujuh orang penari perempuan dan karya tari ini akan di pertunjukan di Gedung Pertunjukan Hoerijah Adam.
Tidak tersedia versi lain