Text
Tungkal hilir-hulu: lap. Karya seni
Diilhami oleh kesenian Kelintang Tungkal yang berasal dari Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi menjadi sumber inspirasi dari karya ini. Kesenian ini menggunakan alat musik utama yaitu kelintang yang berbahan dasar perunggu dengan laras nada yang khas yaitu mendekati Bes-C-D-Dis-G-Bes1-C1. Pengkarya menciptakan komposisi musik baru “TUNGKAL HILIR-HULU” dibentuk dari formulasi-formulasi melodis dan ritmis yang disertai teknik hilir dan hulu. Konsep hilir dan hulu yang diadopsi dari ritme dasar pukulan serame, begubang, dan tupai begelut. Kelompok instrumen dipadu dengan menitik beratkan garapan pada bentuk pengulangan hilir dan hulu secara bersilang. Media ungkap yang pengkarya gunakan ialah kelintang, kelintang tinggi, dan talempong, akordion, biola, dan contrabass.
Tidak tersedia versi lain