Text
Panggilan yang memanggil: Lap. Karya Seni
Karya “Panggilan yang Memanggil” terinspirasi dari sebuah ritual yang ada di daerah Galogandang. Ritual ini dilakukan oleh sekelompok orang yang pergi keperbukitan dengan membawa sesajian berupa makanan, nasi dan beras kunyit biasanya di ketuai oleh tuo dendang yang akan membacakan mantra. Secara diam-diam, ritual ini sebahagian masyarakat masih ada yang mempercayainya, sementara itu apabila dilihat dari masyarakat Galogandang sendiri mayoritas penduduknya adalah penganut islam yang taat. Dari persoalan di atas pengkarya tertarik untuk menginterpretasikan kedalam sebuah koreografi tari yang difokuskan kepada ajakan terhadap masyarakat agar kembali menyakini tentang ajaran-ajaran Islam sesuai akidah. Karya ini memakai properti balango, kain sarung, mukena, dan katidiang. Metode yang digunakan dalam pelahiran karya ini diantaranya, observasi, wawancara, studi pustaka, tahap eksplorasi, tahap penyusunan gerak, improvisasi, komposisi/pembentukan dan evaluasi. Karya ini terdiri dari tiga bagian, bagian pertama menggambarkan aktifitas masyarakat seperti kesawah, kesurau dan ritual, bagian kedua menggambarkan sekelompok masyarakat yang berusaha untuk memberi pemahaman tentang akidah Islam terhadap masyarakat yang mengikuti ritual, bagian ketiga menggambarkan masyarakat yang sudah keluar dari ritual.
Kata kunci : Ritual, ajaran islam, metode karya
Tidak tersedia versi lain